Minggu, 24 Oktober 2010

NEWS INTERISTI

Interisti suruh Mourinho hengkang


Pendukung Inter Milan atau Interisti mulai kehilangan kepercayaan terhadap pelatih Jose Mourinho. Mereka sudah muak dengan manuver Mourinho dan meminta agar Presiden Massimo Moratti mengakhiri kontraknya bersama pelatih asal Portugal itu.

Interisti begitu kesal dengan kekalahan Inter dari Manchester United sehingga tim kesayangan mereka terlempar dari Liga Champions. Ini membuktikan bahwa Mourinho tidak ada bedanya dengan Roberto Mancini, mantan pelatih yang gagal membawa "I Nerazzurri" menjadi kampiun di Eropa.

Kegagalan Inter itu sekaligus mengubur harapan tifosi Inter akan gelar tertinggi di Eropa, yang telah 44 tahun kabur dari genggaman. Inter kini mencatat hasil terburuk dibanding prestasi mereka dalam lima tahun terakhir di ajang tersebut. Mereka hanya menang dua kali, tiga kali seri dan tiga kali kalah pada duel.

Mereka semakin kesal karena selama ini Mourinho terlalu banyak memberikan janji muluk tapi hasilnya nol besar. Mourinho bahkan dicap sebagai pelatih sombong yang suka membuka konvrontasi dengan pelatih lain dan media massa. Para suporter yang marah itu mendatangi tempat latihan Javier Zanetti dkk di Appiano Gentile sambil membentangkan spanduk bertuliskan, "Orang Portugal (Mourinho, Red) sombong, pergi dari Milan."

Suporter juga kecewa dengan tiga pemain yang didatangkan Mourinho musim ini. Kedatangan Ricardo Quaresma, Amantino Mancini, dan Sulley Muntari dianggap tak membawa perubahan besar bagi "La Beneamata".

Sampai saat ini belum ada isu tentang sikap Inter terhadap kegagalan Mourinho ini. Sejumlah media di Spanyol menyebutkan, "The Special One" kemungkinan bakal mengakhiri kariernya di Inter akhir musim ini. Selebihnya, mantan pelatih Chelsea itu tidak ingin kembali ke Inggris, tapi ingin melatih Real Madrid.

Mourinho masih memiliki kesempatan meraih gelar scudetto musim ini. Selisih tujuh poin atas rivalnya memungkinkan Inter meraih gelar keempat secara berturut-turut di Serie A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar